
Umurkita - Dari sebagian banyak orang, Rasa khawatir adalah suatu kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan. Ini akan menyebabkan kerugian karena akan hilang dengan sendirinya setelah digaruk atau dibiarkan sendiri. Masalahnya, bagi penderita diabetes, masalah kecemasan dapat menjadi penyebab masalah kesehatan yang jauh lebih serius.
Diabetes bisa membuat kulit gatal dan kering
Diabetes tidak hanya akan meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Pada kenyataannya, ada banyak sistem dan organ dalam tubuh yang berbagi masalah kesehatan ini, termasuk kulit kita. Ini disebabkan oleh kadar gula yang tinggi yang pada akhirnya mengeluarkan sistem saraf yang pada akhirnya memengaruhi produksi sitokin yang lebih banyak.
Sebagai informasi, jika produksi hormon sitokin berlebihan, peradangan bisa disetujui, termasuk pada kulit. Ini akan membuat sulit untuk patah, kering, dan pecah. Untuk orang biasa, kulit kering bukan masalah, tetapi bagi penderita diabetes, kulit kering dan kulit kering jika digali atau tidak dapat digunakan untuk mencegah luka atau lecet yang berbahaya.
Masalahnya adalah kadar gula darah akan menurun. Meskipun terlihat kecil atau sepele, bisa jadi ini akan memicu infeksi yang kemudian berakhir menjadi amputasi, suatu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes.
Mengatasi rasa gatal yang terjadi pada penderita diabetes
Pakar kesehatan menyarankan penderita diabetes untuk tidak menggaruk kulit kering atau gatal-gatal untuk mencegah luka dan infeksi muncul. Mereka harus dapat menahan diri untuk tidak melakukannya dengan melakukan hal-hal berikut.
#01 Lakukan latihan pernapasan
Penderita diabetes sangat disarankan untuk melakukan latihan pernapasan atau meditasi. Ini dapat membantu mengurangi stres yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Dengan menjaga kadar gula darah normal, gejala-gejala gatal atau kulit kering dapat dicegah. Selain itu, ini juga dapat membantu mengatasi keinginan berlebihan untuk menggaruk sensasi gatal pada kulit.#02 Perhatikan waktu mandi
Mandi dapat membantu menjaga kesegaran dan kebersihan tubuh. Selain itu, ini juga dapat membantu menjaga kulit tetap lembab dan mengatasi masalah kulit kering, tetapi jika kita mandi terlalu lama, yaitu hingga 15 menit, bisa jadi risiko terkena masalah kulit kering akan meningkat.Dampak ini bahkan akan terasa jika kita mandi menggunakan air hangat. Ini disebabkan oleh pori-pori yang akan mengembang dan akhirnya mengurangi tingkat minyak alami pada kulit. Inilah yang akhirnya memicu masalah kulit kering dan gatal-gatal.
Mandi hanya boleh dilakukan selama 5 hingga 10 menit. Selain itu, kita harus memilih sabun yang bisa menjaga kulit tetap lembab, daripada yang bisa memicu masalah kulit kering.
#03 Pakailah krim pelembab
Setelah mandi, oleskan krim pelembab pada kulit untuk mencegah masalah kulit kering. Selain krim yang mudah ditemukan di pasaran, kita juga bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti gel lidah buaya, minyak zaitun dan susu.#04 Kontrol diet
Penderita diabetes harus mempertahankan diet mereka untuk menjaga kadar gula darah seimbang. Selain itu, mereka juga harus meningkatkan konsumsi asam lemak omega 3 yang dapat menjaga kesehatan kulit. Makanan dengan kandungan ini adalah ikan laut, tahu, biji chia, dan beberapa jenis sayuran seperti bayam.#05 Menggunakan pelembab udara
Kita dapat memasang pelembab udara atau pengatur kelembaban udara di dalam ruangan untuk mencegah masalah kulit kering dan gatal-gatal.Ciri Ciri Gatal Karena Diabetes
Diabetes merupakan momok penyakit yang akhir-akhir ini menjadi perhatian dunia, untuk itu kita kenali dulu ciri ciri gatal yang disebabkan oleh penyakit ini. Seperti apa ciri ciri gatal karena diabetes dan bukan karena penyakit kulit? Berikut ini ciri-cirikarena diabetes.#01 Mati Rasa
Pada rata-rata kasus diabetes, gejala gatal pada kulit dapat juga disertai dengan keluhan lain, yakni seperti misalnya mati rasa. Beberapa bagian tubuh penderita diabetes pada umumnya akan mengalami mati rasa atau yang kita juga bisa sebut dengan kebas.#02 Kesemutan
Gatal pada penderita diabetes biasanya bukan hanya gatal biasa, melainkan juga disertai dengan rasa kesemutan di beberapa bagian tubuh. Jari tangan, jari kaki, tangan, kaki, lengan, dan beberapa bagian lainnya berpotensi mengalami kesemutan selain dari mati rasa dan rasa gatal yang cukup mengganggu.#03 Kulit Kering
Pada umumnya, ciri gatal yang disebabkan oleh diabetes juga menyebabkan kulit menjadi kering. Kadar gula darah yang mengalami lonjakan terlalu tinggi dapat menyebabkan kulit kering. Ini karena saat glukosa darah naik, kelebihan glukosa tersebut akan coba tubuh hilangkan dengan cara sering buang air kecil.Karena urine yang dibuang dalam jumlah yang banyak, tubuh akhirnya juga mengalami dehidrasi atau kekurangan banyak cairan yang berdampak pada keringnya kulit diikuti rasa gatal. Tak hanya karena hal itu, diabetik neuropati pun mampu memicu gangguan kelenjar keringat sehingga saraf-sarafnya kurang terkontrol sehingga terjadilah penurunan kadar keringat di mana secara otomatis kulit pun akhirnya kering.
#04 Kulit Pecah-pecah
Bukan hanya gatal, mati rasa, kesemutan, dan kering, kulit pun dapat mengalami pecah-pecah. Inilah salah satu ciri gatal pada penderita diabetes yang paling umum di mana ketika mandi air panas dan terpapar cuaca dingin ataupun udara yang kering maka akan membuat kondisi pecah-pecahnya makin buruk.#05 Kulit Mengelupas
Ciri lainnya pada kondisi gatal karena diabetes adalah disertai dengan kondisi kulit yang mengelupas. Saat menggaruknya karena tak nyaman, kemungkinan infeksi dan luka pun semakin besar sehingga memang penting dalam menjaga supaya kulit tetap dalam kondisi lembab pada penderita diabetes.Pada umumnya, kulit gatal yang sampai mengelupas bisa juga berkaitan dengan aterosklerosis, yakni sebuah kondisi penyakit akan adanya penumpukan plak lemak di bagian dalam arteri. Karena hal tersebutlah, sirkulasi pada kulit pun menjadi tidak baik khususnya di area kaki dan tangan.
#06 Terbentuk Luka
Pada kasus diabetes basah akan jauh lebih parah apabila kulit yang gatal digaruk. Hal ini dapat menyebabkan luka terbuka yang bahkan bisa tak kunjung sembuh sebab diabetes adalah faktor penyebab luka tidak cepat kering. Jika terdapat luka bahkan hanya goresan kecil pun Anda tetap harus perlu memeriksakannya atau langsung mengobati. Luka di kulit sebaiknya ditutup dan bila tak mengerti bagaimana mengatasinya, periksakanlah ke dokter secara teratur.#07 Timbul Lesi
Ciri gatal lainnya pada kasus diabetes adalah timbulnya lesi atau jaringan parut di mana ini adalah wilayah jaringan kulit yang mengalami kerusakan. Kaitan gatal kulit ini bisa jadi ada hubungannya juga dengan impetigo dan ecthyma sehingga harus cepat-cepat ditangani yang biasanya harus diberi jenis antibiotik tertentu.Cara Perawatan yang tepat Untuk Mengatasi Gatal Saat Diabetes
Supaya kulit yang gatal dapat tercegah dari luka yang tak diinginkan atau penyakit kulit yang makin berkembang dan menjalar, lakukan beberapa tips perawatan berikut ini:
- Rajin mencuci tangan dengan cara mencuci tangan yang benar dan steril.
- Mandi teratur supaya bakteri tidak betah bersarang pada kulit tubuh Anda.
- Menjaga kebersihan dan kesehatan wilayah kulit yang rentan terkena luka, lesi, dan infeksi akibat gatal karena diabetes.
- Minum air putih yang cukup supaya tubuh tidak terkena dehidrasi yang membuat kulit mudah kering.
- Menggunakan pelembab alami bagi kulit yang aman supaya tak gampang kering dan mengelupas.
- Memerhatikan kiranya ada reaksi yang timbul dari kulit bukan karena diabetes saja, melainkan juga akibat dari alergi obat diabetes.
- Memeriksakan diri ke dokter apabila luka akibat gatal yang digaruk tak kunjung sembuh atau kering.
- Mengontrol kadar gula darah melalui tips diet sehat yang tepat untuk para penderita diabetes.
Mengatasi Gatal Akibat Diabetes dengan Obat
#01 Gunakan krim obat bebas.
Krim atau salep dapat digunakan untuk meredakan gatal yang Anda rasakan. Ingatlah bahwa krim sebesar uang logam saja dapat melapisi permukaan kulit seluas dua kali telapak tangan.Carilah obat yang mengandung salah satu bahan berikut ini untuk mengatasi gatal: Kamfor, mentol, fenol, difenhidramin, dan benzokain.
#02 Usapkan salep steroid ke bagian yang gatal.
Sebagian krim antigatal yang dijual di apotek mengandung steroid dan dapat meredakan gatal. Krim hidrokortison biasanya merupakan pilihan utama serta dapat dibeli secara bebas di sebagian besar apotek.Anda juga boleh menggunakan krim betametason yang berefek sama seperti hidrokortison.
Ingatlah bahwa Anda sebaiknya tidak menggunakan krim atau salep yang mengandung steroid dalam jangka panjang tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
#03 Gunakan krim antijamur untuk mencegah infeksi ragi.
Jika Anda menderita diabetes, sistem imun tubuh Anda pun akan melemah. Akibatnya, tubuh Anda lebih mudah terinfeksi. Salah satunya adalah infeksi jamur yang tumbuh di kulit dan menimbulkan gatal.Untuk mengatasinya, carilah krim antijamur yang mengandung: Mikonazol, ketokonazol, atau asam benzoat.
#04 Gunakan antihistamin.
Histamin adalah hormon penyebab gatal. Selama Anda menggunakan antihistamin, hormon ini akan ditekan sehingga gatal yang Anda rasakan akan reda.Antihistamin yang lazim digunakan antara lain: Klorfeniramin, difenhidramin (Benadryl). Ingatlah bahwa antihistamin ini akan membuat Anda mengantuk.
#05 Bicarakan pilihan lainnya dengan dokter.
Jika cara-cara di atas tidak dapat meredakan gatal yang Anda rasakan, atau Anda menduga gatal disebabkan oleh masalah serius, sebaiknya hubungi dokter. Dokter akan memeriksa penyebab gatal yang Anda alami lebih lanjut.Inilah informasi Cara Tepat Mengatasi Gatal Akibat Diabetes yang bisa kami sampaikan untuk anda. Cepat lekas sembuh ya, kawan.
0 Komentar